Senin

Sensasi Menjajal Online Conference : Neuroscience 2015

Scientivist Note #7

Scientivist -- Suatu kebetulan mendapatkan informasi dari salah seorang sejawat yang juga merupakan senior (jauh) saya yang menekuni ilmu persarafan (neurosains) mengenai online conference ini. Hanya berbekal laptop dan koneksi internet, saya sudah bisa mengikuti teleconference dengan line up pembicara yang super awesome. Salah satunya ada bahkan ada pemegang nobel bidang kedokteran (2000) : Prof. Arvid Carlsson, MD, Ph.D. Jika kalian sering mendengar istilah "dopamine", beliaulah salah satu peneliti yang mampu menjelaskan pentingnya "dopamine" sebagai senyawa kimia saraf (neurotransmitter) dalam perjalanan penyakit Parkinson dan Schizophrenia.

BioConverence Live : Neuroscience 2015 (March 18-19, 2015)
Ada 15 pembicara yang berkesempatan untuk sharing tentang project mereka dalam conference ini. Rata-rata masing-masing pembicara diberikan kesempatan untuk memberikan presentasi dalam durasi selama satu jam. Untungnya ada fasilitas on-demand video, yang merupakan hasil rekaman teleconference sehingga saya tak harus menghabiskan semua materi dalam sekejap. Maklum saja, acuan waktu penyelenggaraan konferensi yang digunakan memakai standar waktu Pacific Time (GMT -8.00). Sehingga jika dikalkulasikan kurang lebih ada selisih waktu 15 jam dengan Waktu Indonesia Barat. Meskipun disana konferensi dimulai pagi hari, tetap saja di Indonesia baru dapat dilihat diatas pukul 23.00 WIB.

Neurosains memang bak bunga yang sedang mekar dan banyak orang meliriknya. Seperti yang sempat disampaikan dr. Irawan Satriotomo, Ph.D pada saat Kuliah Online I-4 : Neuroscience, Past, Present and Future (25 Januari 2015) penelitian di bidang neurosains sedang booming untuk saat ini dan beberapa tahun ke depan. Salah satu yang sempat disinggung oleh dr. Irawan dalam kuliah tersebut dan juga oleh Prof. Walter Koroshetz dalam conference ini adalah BRAIN 2025 Project. BRAIN 2025 merupakan project penelitian Amerika yang langsung di launching sendiri oleh Presiden Barrack Obama. Peluncuran project ini mengingatkan kita mengenai project fenomenal yang pernah diluncurkan oleh pemerintah Amerika pada era 90-an : Human Genome Project (HGP). BRAIN 2025 menjadi project monumental yang sekaligus menandai kemajuan di bidang neurosains.
BRAIN Initiative Project yang akan didanai hingga tahun 2025.
Neuroscience 2015 diadakan berkat kerjasama dengan LabRoots.Inc yang merupakan situs jejaring para peneliti dunia. Neuroscience 2015 membahas banyak hal tentang neurosains seperti diantaranya Chemical Neuroanatomy, Emerging Therapies, Imaging Methods, Psychiatric Disorders; Autism, Multiple Sclerosis, Depression, Schizophrenia, OCD, Neurobiology, Anatomy, Basic Mechanisms, Techniques, Optogenetics, BRAIN initiative dan Translational Neuroscience.

Beberapa hal baru saya dapatkan seperti Emerging Therapies yang dapat menjadi alternatif dalam terapi Parkinson yakni Deep Brain Stimulation. Selain itu, juga dijelaskan pula dalam salah satu presentasi dari Anthony Grace, Ph.D mengenai Dopamine System Dysregulation in the Pathophysiology of Schizophrenia and Depression.

Interface pada saat mengikuti online conference : Neuroscience 2015

Ketidakmampuan mengelola stres dapat menyebabkan perubahan patologis dari hipokampus yang merupakan dasar dari munculnya skizofrenia pada saat dewasa. - Anthony Grace
Salah satu simpulan dari Anthony Grace, Ph.D yang bisa memberikan titik terang hubungan antara stres dengan perjalanan penyakit skizofrenia.

Last but not least, pada kesempatan ini LabRoots yang juga bekerjasama dengan Loma Linda University. School of Medicine memberikan Continuing Medical Education (CME) Credits bagi para partisipan.

Snapshot sertifikat CME Credit yang diberikan oleh Loma Linda University.
Saya menjadi tertarik untuk mengikuti online conference seperti ini lagi. Sambil mengisi waktu luang ditengah-tengah masa koassistensi, barangkali saja bisa kecantol dengan salah satu professor. (*)


Dibuat oleh : Aditya Doni 
Pada : 20 April 2015
Diupdate : -

0 comments:

Posting Komentar

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Grants For Single Moms